rangkuman part of speech, tenses, and verb
CHAPTER
I
PART
OF SPEECH
A.
NOUN
1. Definition
of Noun
Noun
(kata benda) merupakan kata yang menamai suatu benda. Secara sederhana noun
diartikan sebafai kata benda dalam bahasa Indonesia. Istilah yang paling
populer sebagai definisi dari noun adalah kata yang menjelaskan seseorang
(person), tempat (place), dan sesuatu atau benda (thing).
2.
Kinds and Example of Noun
1.
menurut wujudnya
Penggolongan kata benda
(Noun) menurut wujudnya antara lain:
1)
Concrete Noun
Concrete
Noun merupakan suatu suatu kata benda yang berwujud, bisa dirasakan oleh indra penglihatan
kita.
a.
Proper Noun
Jenis
kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu nama orang, bangunan, hewan,
tempat, hari, sekolah dan lainnya.
Contoh :
v Lampung
(provinsi)
v Ayam
(hewan)
b.
Common Noun
Salah
satu jenis kata benda yang yang digunakan untuk menunjukkan suatu kata benda
secara umum.
Contoh :
v Teacher
v Village
c.
Collective Noun
Suatu
jenis kata benda yang digunakan untuk menujukkan suatu kumpulan atau sekelompok
benda tertentu yang merupakan kesatuan atau memiliki arti majemuk.
Ex :
v Team
v People
d.
Material Noun
Suatu
jenis kata benda yang menunjukkan bahan dasar suatu benda atau benda yang
berasal dari hasil pertambangan dan bahan-bahan baku lainnya.
Ex :
v Sugar
v golden
2)
Abstract Noun
Abstract
noun adalah salah satu jenis kata benda yang digunakanuntuk menunjukkan suatu
benda yang tidak berwujud namun dirasakan.
Ex
:
v Development
v happiness
2.
Menurut Penghitungannya
Penggolongan
kata benda (Noun) menurut penghitungannya antara lain:
a.
Countable Noun
Salah
satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu jumlah bendayang
bisa dihitung.
Ex :
v Student
v Apple
b.
Uncountable Noun
Salah
satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan benda yang tidak bisa
dihitung dengan angka. Jrnis benda ini hanya bisa dihitung dengan menggunakan
suatu ukuran, timbangan ataupun takaran lainnya.
Ex :
v Salt
v Wind
3.
Menurut jumlahnya
Penggolongan
kata benda (Noun) menurut jumlahnya antara lain :
a.
Singular Noun
Suatu
jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu tunggal atau hanya ada
satu.
Ex :
v A
man
v A
cat
b.
Plural Noun
Salah
satu jenis kata benda yang digunakan untuk suatu kata benda yang jamak atau
lebih dari satu.
Ex :
v Children
v Pet
4.
Menurut Gender
Penggolongan
kata benda (Noun) menurut jenis kelaminnya antara lain :
a.
Masculine Gender
Salah satu jenis
kata benda yang digunakan untuk menamai benda yang berjenis kelamin laki-laki
(male sex).
Ex :
v Cock
v Father
b.
Feminine Gender
Salah
satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu jenis benda yang
berjenis kelamin perempuan (female sex).
Ex :
v Mother
v Hen
c.
Common Gender
Salah
satu jenis kata benda yang berfungsi untuk menunjukkan nama suatu benda yang
berjenis kelamin umum.
Ex :
v Doctor
v Child
3.
Function of Noun
Ada beberarapa fungsi dari
noun (kata benda) antara lain :
1) Noun
sebagai subjek, jika noun tersebut menjadi subjek dari sebuah verb, karena
hakikatnya sebuah kalimatat setidaknya HARUS memiliki subjek+verb. Ex :Lina is
a student.
2) Noun
sebagai object, artinya jika noun tersebut menjadi object dari sebuah verb.
Dalam hal ini object dari verb yang transitive (verb yang membutuhkan objek).
Ex :John is my friend.
3) Noun
sebagai pelengkap subject, yaitu sebenarnya lebih sederhana, tapi memang
sedikit butuh pencerahan. Biasanya noun yang difungsikan sebagai pelengkap
subjek didahului oleh to be ataupun beberapa linking verv, atau disebut juga
copular verb. Ex :Some of my friends
call me Jimmy.
4) Noun
sebagai pelengkap objek, sama dengan fungsi ke_3, hanya saja fungsinya sebagai
pelengkap objek yang biasanya didahului oleh kata kerja tertentu.
5) Pada
umumnya sebuah preposisi harus diikuti dengan noun ataupun noun phrase, jika
tidak maka akan terjadi kerancuan dalam segi makna. Ex :I live in Jakarta. Jika
kata Jakarta tidak disertakan setelah preposisi, maka maknanya akan janggal
6) Subject
sebagai adjunct (tambahan), artinya jika ada noun menjelaskan noun yang lain,
dalam word order disebut classifier. Ex :that is the book store, kata book
hanya sebagai penjelas dari store.
B.
Pronoun
1.
Definition
Pronoun
merupakan bagian dari part of speech yang di gunakan sebagai kata ganti noun
(orang/benda).
Subjek
Pronoun
|
Objek
Pronoun
|
Possessive
objektive
|
Possessive
pronoun
|
Revlective
pronoun
|
I
|
Me
|
My
|
Mine
|
Myself
|
You
|
You
|
Your
|
Yours
|
yourself
/ yourselver
|
We
|
Us
|
Our
|
Ours
|
Ourselver
|
They
|
Them
|
Their
|
Theirs
|
Themselver
|
She
|
Her
|
Her
|
Hers
|
Herself
|
He
|
Him
|
His
|
His
|
Hiself
|
It
|
It
|
Its
|
Its
|
Itself
|
Ex :
v She
look at me (Objek pronoun)
v This
is my car (possessive Objektive)
v That
is your (possessive Objektive)
2.
Kinds of Pronoun and Example Pronoun
a.
Personal pronoun
Salah
satu jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan orang, benda, dll.
v Objek
Ex :you’re shorter than
me
v Possessive
Ex :his granndmother
lives Canada.
v Reflexife
Ex :i make this cake by
myself
b.
Demonstrative pronoun
Kata
ganti yang digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang sedang
dibicarakan.
Singular
|
This
|
Ini
|
That
|
Itu
|
|
Plural
|
These
|
Ini
|
Those
|
itu
|
Ex :
v That
is Hendra’s
v These
stuffs is mine (plural)
c.
Relatif / Conjuctive Pronoun
Sebagai
kata ganti yang menghubungkan dua buah kalimat atau biasa digunakan sebagai
kata ganti penghubung.
Who
That
Whose
Which
Whom
where
YANG
Ex :
v the
girl who wear a hat is my old friend.
v These
motorcycle that I bought one years a go was broken.
d.
Indefinite Pronoun
Salah
satu jenis kata ganti yang digunakan sebagai kata ganti orang atau benda yang
tidak spesifik.
Ex :
v Anything
v Something
e.
Reciprocal Pronoun
Salah
satu jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan atau
hubungan antara dua individu atau lebih.
Ex :
v Each
other
v One
another
f.
Interrogative Pronoun
Salah
satu jenis kata ganti tanya yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan, seperti
:
Who?
Whose?
Whom?
What?
Where?
Which?
Why?
How?
When?
Ex :
v Who
make this cake?
v Which
car that you want to bye?
3.
Function of Pronoun
Pronoun dapat berfungsi
sebagai
v Subjek
Orang yang melakukannya
Ex
: they cat
v Objek
Target atau sasaran
dari subjek (orang yang melakukannya)
Ex :Jenny killed him
v Sebagai
objek preposisi (kata depan)
In,
at, on, by, with, etc. Pronoun yang terletak setelah preposisi ini disebut
objek preposisi. Ex (by me :he was kicked by me, with him :donni will go with
him).
v Sebagai
complement (pelengkap), pronoun dapat menjadi pelengkap. Seperti dalam
ilustrasi berikut : Doni is...
Toni is...
Untuk
melengkapi semua rangkaian di atas, diperlukan complement yang diletakkan
setelahnya.
Ex
:
Ø Doni
is you
Ø Toni
is him
C.
Verb
1.
Definition of Verb
Verb
(kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari
subjek, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja pada bahasa Inggris
tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasahasil
kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read
over).
2.
Kinds and Example Verb
a)
Transitive dan Intransitive
Transitive
diikuti direct object, sedangkan
intransitive tidak diikuti.
Ex :
v Transitive
The boy kicked the ball
v Intransitive
Cheryl often sneezes
while cleaning
b)
Regular dan Irregular
Pada
bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix –
ed pada base form, sedangkan pada irregular caranya lebih bervariasi.
c)
Action dan Stative
Action
(eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need)
menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
d)
Finite dan non- Finite
Finite
dipengaruhi tense dan subject verb argument, sedangkan
non-Finite tidak dipengaruhi.
e)
Linking verb
Kata
kerja yang menghubungkan subjek of a sentence dengan deskripsinya
Ex :
She is young and beautifull.
f)
Causative
Kata
kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap
aksi yang terjadi.
Ex :
I had my house renovated last week
Kata kerja yang muncul
sebelum kata kerja utama, yaitu
1)
Auxiliary Verb
Auxiliary
merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama).
Auxiliary Verb dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)
Primary auxiliary
Menguatkan makna kata
kerja utama (be, do, have)
b)
Modal
Menekspresikan
willingness (kemauan), ability (kebutuhan), necessity (kemungkinan). (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must).
c)
Phrasal Modal
Modal verb yang terdiri
dari satu kata atau lebih. (be able to, be going to, ought to, used to, etc). Gabungan
auxiliary dengan main verb disebut Verb
Phrase.
2)
Verb voices.
Voice
berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima
aksi. Verb voices dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)
Active Voice :subjek melakukan aksi (Ex
:I have cleaned your thick book).
b)
Passive Voice :subjek menerima aksi (Ex
:the book was edited by Beatrice Spark).
3)
Verb Moods
Verb
mood merupakan gabungan antara imperative, subjunctive, dan indicative.
a)
Imperative :untuk memberikan perintah,
peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan. Ex :sit down! Don’t be
careless.
b)
Subjunctive :untuk mengekspresikan
unreal situation (conditional, wish, as if/tough), reguirement maupun
suggestion. Ex :Iwaish the teacher were nice to me.
c)
Indicative :untuk membuat pernyataan,
penyanggahan, maupun pertanyaan. Ex :The weather is cold.
4)
Verbal
Verbal
merupakan kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of
speech. Verbal terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)
Gerund adalah suatu proses perubahan
kata kerja menjadi kata benda dengan cara menambahkan –ing di akhir kata kerja
tersebut.
Syarat syarat untuk
gerun, yaitu
v Sebagai
subjek
Ex :Watching korean
drama is my hobby.
v Sebagai
objek
Ex :my hobby is
watching.
v Sebagai
objek dengan proposition (didahului pleh preposition)
Ex :I go to School for
studying
v Sebagai
kalimat larangan
Ex :No Smoking
v Sebagai
kalimat passive
Ex :I like teaching by
Mr. Syukur
v Berada
di tengah kalimat
Ex :I like playing
Badminton
b)
Infinitive :berfungsi sebagai noun,
adjective, atau adverb. Contoh :To travel is a bad idea.
c)
Participle :berfungsi sebagai adjective.
contoh :your broken smile.
3.
Function of Verb
Verb
atau kata kerja menurut oxford dictionary Verb is a word used to discribe
an action, state or accurance. Dengan bahasa lain, verb atau kata
kerja merupakan suatu kata yang mendeskripsikan subjek itu sendiri
atupun menunjukan sebuah peristiwa dan keadaan. Verb atau kata kerja sendiri
memiliki fungsi dan jenis dalam kalimat bahasa inggris.
Verb atau kata
kerja dalam sebuah kalimat di gunakan untuk mengidentifikasikan ataupun
menjelaskan perilaku dari si pelaku (subjek dalam kalimat) ataupun menjelaskan
peristiwa dan keadaan.
Ex :
v
Aldo drives
his father’s car (Aldo mengendarai mobil ayahnya)
Penjelasan : Drives disini merupakan
kata kerja yang menjelaskan subjek (Aldo) yang sedang mengendarai mobil milik
ayahnya.
v
The fires burnt all the houses (Api itu membakar
seluruh rumah)
penjelasan :
Burnt disini merupakan kata kerjayang menjelaskan sebjek (the fire:api) yang
sedang membakar rumah-rumah.
D.
Adjective
1.
Definition o Adjective
Adjective
(kata sifat) adalah kata yang digunakan menerangkan noun atau pronoun yang
dapat berupa orang (person), tempat (plae), binatang (animal), benda atau
konsep abstrak.
2.
Kinds and Example of Adjective
1)
Common adjective
Common adjective terbagi dalam 2 (dua) bagian, antara
lain :
a)
Deskriptive adjective adalah adjective atau kata
sifat yang digunakan untuk menjelaskan ukuran, warna dan bentuk benda seperti
red car, big building, soft pillow, dan lain- lain.
Ex :
v The red car
behind of the office is my car
v The big
building will be renovated by developer next week
v Any chooses
square pillow than oval pillow
v The black
bike is very dirty
v Your
expensive bag has gone
b)
Proper adjective
Proper adjektive adalah kata sifat yang dibentuk dari proper noun dan
digunakan untuk memberikan nam atau identitas kepada suatu benda. Seperti :
american standard, Javanese food, Japanese story, dan lain- lain.
Ex :
v I like
Javanese food than Japanese food
v She is
reading Japanese story in the library
v Alena
watches Korean drama now
v He likes
Italian rider than German.
v She singing
Hungarian song
2)
Determiner adjective
Determiner adjective terbagi menjadi beberapa
bagian antara lain :
a)
Article.
Article adalah kata sandang pada kalimat bahasa inggris. Article ada tiga
yaitu a, an, dan the.
Menurut beberapa ahli tata bahasa inggris menyatakan bahwa article
juga termasuk adjective.
Ex :
v She is an
actress
v She is not a
painter
v The blue car
is mine
v They are not
a policeman
v She sing a
beautiful song in the class
3)
Possessive Adjective.
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Possessive adjective yaitu
: my, your, his, her, its, their. Possessive dikategorikan kedalam adjective
karena berfungsi untuk menggambarkan bahwa benda tersebut bersifat ada yang
memiliki yaitu subjek atau pelaku.
Ex :
v Your sister
is very beautiful
v My parents
are very happy now
v Their playing
is not really bad
v Her boy is
very handsome
v My wife is
very smart and sexy
4)
Demonstrative Adjective.
Demonstrative adjective adalah kata tunjuk yaitu : these, this, that.
Ex :
1.
This is my book
2.
This is not your car
3.
This is a book
4.
Those are your pencils
5.
These are their hobbies
5)
Interrogative Adjective.
Adalah kalimat Tanya yang berfungsi sebagai kata sifat yaitu: what dan
which.
Ex :
v What is your
problem?
v Which is
your bag?
v Who is your
partner at the party tonight?
v Why you
always happy every day?
v Tell me what
is your secret?
6)
Indefinite adjective
Yang termasuk kedalam indefinite adjective adalah some, any dan several.
Ex :
v I have some
hot magazines on the top
v She has many
books in the bag
v My grandma
has much problem today
v It has some
reasons to leave her from now and forever
7)
Numerical adjective
Numerical adjective adalah kalimat bilangan atau angka adjective ini bisa
berbentuk cardinal atau ordinal number.
Ex :
v The first
podium of vale was unpredictable
v The second
times of loving her
v She has two brothers
v Marquez lock
the first podium at jerez
v Nano has
twelve dogs at home
3.
Function of Adjective
Fungsi
adjective dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1)
Sebagai penjelas noun, kata sifat ini
biasa disebut descriptive adjective.
2)
Untuk membatasi noun, kata sifat ini
biasa disebut determiner (limiting adjective). Fungsi dasar determiner adalah
untuk mengarahkan anda pada orang / sesuatu yang tepat, atau pada pilihan yang
terbatas.
Ex :
v Menjelaskan
noun


v Membatasi
noun


E.
Adverb
1.
Definition of Adverb
Adverb
(kata keterangan) adalah merupakan satu dari delapan part of speech yang
digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja), adjective
(kata sifat), maupun adverb lain. Jika kamu mendapati sebuah kalimat dalam
bahasa Inggris mengandung kata yang belakangnya diakhiri dengan -ly seperti
quickly, slowly dan lain sebagainya, nah kemungkinan besar itu adalah adverb,
dan ketika ada adverb, tentu ada salah satu dari ketiga unsur di atas (verb,
adjective, adverb) yang diterangkan. Namun ingat, banyak juga adverb yang
memang terlahir sebagai adverb sehingga tidak membutuhkan akhiran -ly seperti
fast, well dsb. Dalam percapakan maupun tulisan kata adverb banyak sekali
digunakan. Oleh karena itu, jika ingin mahir berbahasa Inggris, materi adverb
merupakan salah satu grammar yang harus dikuasi dengan baik.
2.
Kinds and Example of Adverb
1)
Adverb of Manner.
Adverb of manner yaitu kata keterangan yang
digunakan untuk menyatakan cara atau bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan. Jadi
jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “bagaimana”. Adverb yang
termasuk dalam kategori manner adalah: easily, fluently, slowly, seriously,
well dan lain sebagainya.
Ex :
v You
speak English fluently.
2)
Adverb of Time.
Adverb of time yaitu kata keterangan yang
digunakan untuk menyatakan kapan suatu pekerjaan/peristiwa terjadi. Jadi jika
menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “kapan“.
Adverb
yang termasuk dalam kategori time di antaranya adalah: today, tomorrow, last
night, next year dan lain sebagainya.
Ex :
v I
visited my grandfather yesterday
3)
Adverb of Frequency.
Adverb of Frequency yaitu kata keterangan
yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau
terjadi. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa sering“. Adverb yang termasuk
dalam kategori frequency adalah: always, seldom, never, often, sometimes,
usually dan lain sebagainya.
Ex :
v She
always call me when I don’t replay her SMS.
4)
Adverb of Degree.
Adverb of Degree yaitu kata keterangan yang
digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu
kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa“. Diantara adverb yang
masuk golongan ini adalah: very, so, little dan lain sebagainya.
Ex:
v You
are really insane.
5)
Adverb of Place & Direction.
Adverb of Place & Direction yaitu kata
keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu
kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “dimana”. Yang termasuk dalam
golongan place and direction: in front of, beside, there, everywhere, dan lain
sebagainya.
Ex :
v I
am in my home
3.
Function of Adverb
1)
Menerangkan kata kerja
Ex :
v Learn
carefully
v Sleep
soundly
2)
Menerangkan kata sifat
Ex :
v Too
easy
v So
happy
3)
Menerangkan kata dpan
Ex :
v Long
before
v Almost
inside
4)
Menerangkan kata sambung
Ex :
v Simply
because
v Shortly
when
5)
Menerangkan kaa keterngan lainnya
Ex :
v Verry
well
v Too
hard
F. Conjunction
1.
Definition
of Conjunction
Conjunction adalah kata yang berfungsi untuk
menghubungkan antara dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dalam bahasa
Indonesia, conjunction diartikan sebagai kata penghubung, misalnya;
dan, meskipun, atau, akan tetapi, dan lain sebagainya. Contoh conjunction
yang sering kita temukan dalam bahasa Inggris adalah because, but, however,
and, or, although, if, dan lain sebagainya.
Ex : Andi is playing football and Ani is cooking in the kitchen
Pada kalimat tersebut, sebenarnya terdiri dari dua kalimat yaitu, (1
) Andi is playing football dan (2) Ani is cooking in the kitchen.
Untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut, maka kita menggunakan conjunction
‘and’. Oleh karena itu, kita tahu bahwa conjunction berfungsi untuk
menghubungkan dua kllausa ke dalam sebuah kalimati. Untuk menggabungkan kedua
kalimat tersebut maka kita menggunakan conjunction ‘and’.
2.
Kinds and Example of Conjunction
Jenis jenis conjunction diabagi menjadi beberapa bagian, antara
lain :
No. |
Berdasarkan bentuk |
Contoh |
1 |
Single word (tunggal) |
And, but, because, or, altough |
2 |
Compound (gabungan) |
As long as. In order that |
3 |
Correlative (berpasangan |
So...tha, both...and, neither...nor |
1)
Berdasarkan
bentuknya
Jenis-jenis conjunction berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3 (tiga)
bagian, yaitu :
2) Berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya, conjunction dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)
Coordinating conjunction
Coordinating
merupakan hubungan sitaksis antara dua kalimat setara yang memiliki bentuk yang
sama. Coordinating conjunction atau bisa disebut dengan kata hubung setara
adalah kata hubung yang berfungsi menggabungkan dua kalimat setara.
Coordinating conjunction terdiri dari FANBOYS yaitu; for, and, nor, but, or,
yet, so.
b)
Subordinating conjunction
Subordinating
conjunction adalah kata hubung yang menggabungkan antara induk kalimat dan anak
kalimat. Induk kalimat adalah kalimat inti, sedangkan anak kalimat adalah
kalimat penjelas dari inti kalimat.
Ex :
v Andi goes to school today although
it is raining
Andi goes to school
adalah induk kalimat (inti kalimat), sedangkan although it is raining adalah anak kalimat (penjelas kalimat inti).
Induk kalimat bisa berdiri menjadi kalimat sendiri, sedangkan induk kalimat
tidak bisa menjadi kalimat sendiri karena jika dilihat dari subjek, predikat,
objek, keterangan, maka sebenarnya anak kalimat merupakan keterangan kalimat.
Menurut bentuknya, subordinate conjunction dibagi menjadi tiga yaitu simple
conjunction, conjunctive group, dan complex conjunction.
Perhatikan
beberapa contoh penggabungan kalimat menggunakan conjunction dalam bahasa
Inggris di bawah ini.
Ex :
v It
is raining => Because It is raining, we bring umbrellas.
v We
bring umbrellas => We bring umbrellas because it is raining
c)
Correlatives conjunction
Correlative
conjunction adalah kata penghubung yang memiliki pasangannya masing-masing,
sehingga memiliki pola tersendiri. Kekurangan salah satu pasangan kata
penghubung tersebut membuat kalimat menjadi tidak gramatikal atau kita harus
menulis dengan cara yang berbeda, contoh not only berpasangan dengan but also,
neither berpasangan dengan nor.
Note :
koma
digunakan pada kata penghubung and jika menggabungkan lebih dari dua unsur,
contoh:
v I
buy a book and a pencil. (tidak perlu koma)
v I
buy a book, a pencil and a ruler. (perlu sebuah koma).
3.
Function of Conjunction
Adapun fungsi dari
conjunction (penghubung) antara lain :
1)
Menghubungkan antar dua kata seperti
orang atau benda lainnya.
2)
Menghububgkan antar dua phrase.
3)
Menghubungkan antar clause.
4)
Menghubungkan antar kata, phrase, dan clause,
teapi pengunaannya secara berpasangan.
5)
Mengabubgkan dua clause dalam kalimat.
G.
Preposition
1.
Definition of Preposition
Preposition
adalah kata yang dikombinasikan dengan noun atau pronoun, membentuk phrase yang
menerangkan verb, noun, atau adjective. Kata ini merupakan satu dari delapan
part of speech yang berfungsi menunjukkan hubungan antara object of prposition
(berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti
preposition)dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat.
2.
Kinds and example of preposition
Jenis-jenis
preposition dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain :
1)
Preposition Time
Preposition
time merupakan preposisi yang membantu saat mendiskusikan periode waktu yang
spesifik seperti tanggal dalam kalender, salah satu hari dalam seminggu, atau
waktu tepat sesuatu terjadi.
At (prposition time ini digunakan untuk
membahas waktu jam, liburan, festival dan waktu khusus lainnya ‘at night’).
Ex :
The town is always well
decorated at Christmastime.
In (digunakan untuk membahas bulan, musim,
tahun, abad, dan waktu dalam hari periode waktu yang lama seperti ‘in the past’).
Ex :
Breakfast is a meal
which is generally eaten in the
morning.
On (digunakan untuk membahas hari dalam seminggu
atau bagin hari dalam seminggu, tanggal khusus dan hari spesial seperti ‘on new
years day’).
Ex : We’re going
bowling on Friday night
2)
Preposition place
Prposition
place adalah preposisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu tempat dimana
sesuatu atau seseorang itu terletak.
At (digunakan untuk membahas poin tertentu
which is used to discuss s certsin point).
Ex :
Located
at the intersection of Sudirman and
Thamrin
In (digunakan untuk membahas ruang tertutup).
Ex :
I was born in Bandung, west java.
On (digunakan untuk membahas permukaan).
Ex :
What’s on the menu this evening
Preposition
place sangat membantu saat berbicara tentang dimana suatu aksi terjadi dalam
cerita atau ketika membahas detail penting untuk kegunaan komunikasi.
3)
Prepositional phrase
Prepositional
phrase adalah kumpulan kata-kata yang mengandung preposisi. Preposisi adalah
kata yang mengindikasikan hubungan antara berbagai macam element dalam kalimat.
3.
Function of Preposition.
Ada pun fungsi
preposition adalah
1) Sebagai
kaa depan bersuku kata satu
2) Sebagai
kata depan dari dua kata
3) Sebagai
kata depan dari tiga kata
4) Kata
depan dari empat kata
H.
Interjection
1.
Definition of Interjection
Interjection
adalah kata-kata yang digunakan untuk menekankan pada sebuah ekspresi.
Interjection adalah frase yang digunakan untuk berseru sehingga kalimat bisa
menjadi lebih hidup ekspresif.
a)
Di awal kalimat
Ex
:
v Ouch,
he touch my hurt hand!
v No,
don’t jump from the building! Stay there and he will save you!
b)
Di tengah atau akhir kalimat
Ex :
So, it’s raining again, huh
2.
Kinds and Example of Interjection
Berikut
ini adalah jenis-jenis dan contoh kosakata (vocabulary) bahasa inggris yang
biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
1)
Boo!
Boo!
Memiliki arti untuk menakut-nakuti seseorang atau bisa juga diartikan sebagai
tanda tidak setuju akan sesuatu.
Ex :
v Boo!
I don’t want tosee you here
v Boo!
Out from this room
2)
Hmm
Hmm,
menunjukkan keraguan atau bisa juga diartikan sebagai sedang berpikir.
Ex :
v Hmm,
okay next week we meet
v Hmm,
i know you can
3)
Ah! dan Aha!
Digunakan
untuk mengkspresikan kebahagiaan dan keberhasilan.
Ex :
v Ah!
I get the best score
v Aha!
Congratulation you win the competition
4)
Alas dan Argh
Digunakan
untuk menyatakan emosi marah, kesal, dan frustasi.
Ex :
v Alas!
I failed
v Arrgh!
I have many mistakes
5)
Aw!
Digunakan
untuk menyatakan rasa menyesal atau rasa bersalah.
Ex :
v Aw!
Make her cry
v Aw!
Thats bicause my fault.
6)
Bah!
Digunakan
untuk mengungkapkan rasa marah atau jengkel.
Ex :
v Bah!
He makes me lough
v Bah!
He always annoys me
7)
Eh?
Digunakan
untuk meminta pengulangan kata atau konfirmasi pembicaraan.
Ex :
v Eh?
Pardon?
v Eh?
What do you say?
8)
Eww
Digunakan
untuk mengekspresikan rasa jijik terhadap sesuatu.
Ex :
v Eww,
What is it?
v Eww,
Trhow it please!
9)
Grr!
Digunakan
untuk mengekspresikan rasa marah atau kesal terhadap sesuatu.
Ex :
v Grr...
I don’t like this!
v Grr...
Wha is it?
10)
Mmm
Digunakan
untuk menyatakan ekspresi suka atau senang akan suatu hal.
Ex :
v Mmm
this food is delicious.
v Mmm
this is so yummy.
3.
Function of Interjection
Interjection
digunakan dalam speaking bahasa inggris, dibandingkan dengan writing, karena
interjection merupakan ungkapan perasaan dari si pembicara. Interjection pun
tidak memiliki hubungan gramaatical dengan kalimat yang melengkapi.
CHAPTER
II
TENSES
A.
Definition of Tenses
Tenses
adalah suatu suatu bentuk kata kerja di dalam tata bahasa yang menunjukkan
waktu terjadinya perbuatan atau peristiwa dan terhadap penyelesaiannya.
Ex :
v I
play badminton every Saturday.
v I
played badminton yesterday.
Pada kalimat pertama
memberitahukan kepada kita bahwa perbuatan / tindakan itu terjadi sekarang.
Sedangkan pada kalimat kedua perbuatan itu terjadi kemarin.
B.
Kinds of Tenses
Tenses
dapat dibagi sesuai bentuk-bentuk waktunya. Bentuk-bentuk waktu dalam bahasa
Inggris terdapat 16 bentuk waktu, yaitu :
1.
Present tense
Bentuk
kalimat yang menyatakan peristiwa aau perbuatan terjadi saat sekarang atau
kejadian yang merupakan kebiasaan sehari-hari.
Pattern :
S + TO BE (am, are, is) + non
verb
S + Verba1 (s/es)+...
a.
Kalimat nominal S + TO BE (am, are, is) +...
Ex :
+
|
You
are here every Monday.
|
-
|
They
are no (aren’t) drivers
|
?
|
Are
you dirty?
|
b.
Kalimat verbal
+
|
I
usually wake up at ffour in the morning
|
-
|
They
do not (don’t) like milk.
|
?
|
Do
you study Japanes at School?
|
Dalam Bahasa Inggris, Present Tense atau Simple
Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian,
kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present
Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta,
atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang di masa KINI.
To be
|
|
I
|
Am
|
You, We, They
|
Are
|
She, He, It
|
Is
|
To be digunakan
ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja.
Do and Does
|
|
I, You, We, They
|
Do
|
She, He It
|
Does
|
Pattern and Example verb
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
+
|
Subjek + Verb 1 + Objek
|
I eat chicken. She drinks water.
|
-
|
Subjek + Do/Does + Not + Verb 1 + Objek
|
I do not/don't eat chicken. She does not/doesn't
drink water.
|
?
|
Kalimat Interogatif (?) : Do/Does + Subjek + Verb
1 + ?
|
Do you eat chicken? Does she eat chicken?
|
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
Subjek + to be (is/am/are) + Non Verb
|
I am a student. She is a student.
|
Negatife
|
Subjek + to be (is/am/are) + Not + Non Verb +
Objek
|
I am not a student. She is not a student.
|
Interrogative
|
to be (is/am/are) + Subjek + Non Verb + ?
|
Are you a student? Is she a student?
|
2.
Past Tense
Simple Past
tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi
pada satu spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada tense
ini harus berupa kata kerja kedua (verb 2).
Pattern and
Example
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
S + verb 2 +
object / S + to be (was/were) + adjective/adverb
|
We attended
the festival last week
|
Negatife
|
S + did not +
infinitive verb + object / S + was/were + not + adjective/adverb
|
We did not
attend the festival last week
|
Interrogstive
|
Did + S +
infinitive verb + object? / Was/were + S + adjective/adverb?
|
Did they
attend the festival last week?
|
Untuk bisa menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus
memahami penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
b.
Untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi pada
suatu waktu pasti di masa lampau.
c.
Untuk menjelaskan kejadian yang berlangsung dalam suatu
periode di masa lampau.
3.
Present Continuous Tense
Present continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk
menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu
sekarang (present). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum
(begins before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah
(continues after) waktu atau aksi
lainnya.
Pattern nad Example
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
Subjek + be (am/is/are) + verb (-ing) + …
|
She is sleeping right now
|
Negatife
|
Subjek +be (am/is/are) + not + verb (-ing) + …
|
She is not sleeping right now
|
Interogative
|
Be (am/is/are) + subjek + verb (-ing) + …?
|
Is she sleeping right now?
|
Fungsi dari present continuous tense, adalah :
a.
Untuk menunjukkan suatu aksi yang sedang berlangsung
dan terjadi sekarang.
b.
Untuk membicarakan aksi yang terjadi sekitar waktu
pembicaraan.
c.
Untuk membicarakan rencana yang sudah pasti terjadi
dalam waktu dekat
4.
Past Continuous Tense
Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan
untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada
waktu lampau (past). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum
(began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah
(continued after) waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Pattern and
Example
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
Subjek + be
(was/were) + verb (-ing) + …
|
They were
discussing my birthday party
|
Negatife
|
Subjek +be
(was/were) + not + verb (-ing) + …
|
They were not
discussing my birthday party
|
Interrogative
|
Be (was/were)
+ subjek + verb (-ing) + …?
|
Were they
discussing my birthday party?
|
Penggunaan atau fungsi
dari Past Continuous Tense adalah :
a.
Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang
sudah dimulai, namun masih tetap berlangsung ketika kejadian lain terjadi
diwaktu lampau.
b.
Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang
sedang terjadi diwaktu lampau.
c.
Untuk menunjukkan dua peristiwa berlangsung secara
bersamaan.
5.
Present Future Tense
Present Future Tense adalah suatu bentuk tense
yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan/peristiwa di masa mendatang
(future).
Pattern and Example
|
|||
Bentuk
|
Rumus
|
Example
|
|
Positife
|
Verbal
|
Subject + will/shall + verb I + object
|
He will watch his favorite movie.
|
Nominal
|
Subject + will/shall + be + Complemet
|
Tono will be at home tonight.
|
|
Negatife
|
Verbal
|
Subject + will/shall + not + verb I + object
|
He will not watch his favorite movie.
|
Nominal
|
Subject + will/shall + not + be + Complemet
|
Tono will not be at home tonight.
|
|
Interrogative
|
Verbal
|
Will/shall + Subject + verb I + object?
|
Will he watch his favorite movie?
|
Nominal
|
Will/shall +Subject + be + Complemet?
|
Will Tono be at home tonight?
|
Adap
Fungsi dari present future tense adalah sebagai
berikut.
a.
Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang
akan dilakukan pada waktu yang akan datang.
b.
Dipergunakan untuk membuat suatu janji pada waktu yang
akan datang.
c.
Untuk menunjukkan syarat.
d.
Untuk meminta seseorang melakukan sesuatu.
e.
Untuk menyatakan suatu kejadian yang segera akan
terjadi, terutama yang menggunakan : to
be + going to + v1+ ... Example :I’m
going to tell you about it.
6.
Past Future Tense
Past Future Tense adalah suatu bentuk kata kerja
dalam bahasa Inggris untuk membicarakan masa depan dari
perspektif masa lalu. Tenses ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu
kejadian atau aksi yang akan dilakukan (sukarela ataupun yang direncanakan),
membuat perkiraan atau prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat
berada di masa lalu.
Pattern and Example
|
||
Bentuk
|
Rumus
|
Example
|
Positife
|
S + would + bare infinitive atau S +
was/were + going to + bare
|
I wish you would come to my house
because today’s.
|
Negatife
|
S + would + not + bare infinitive atau
S + was/were + not + going to + bare infinitive
|
My friends promised he would give you
an ice cream.
|
Interrogative
|
Would + S + bare infinitive? atau
Was/were + S + going to + bare infinitive?
|
She told me that she is going to visit
Denpasar.
|
Function dari Past
Future Tense adalah sebagai berikut.
a.
Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
dilakukan pada masa lampau.
b.
Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
dilaksanakan apabila syaratnya terpenuhi pada waktu lampau.
c.
Digunakan untuk menyatakan tawaran pertolongan kepada
orang lain.
d.
Digunakan untuk menyatakan tawaran pertolongan kepada
orang lain.
7.
Present Perfect Tense.
Present
perfect tense adalah bentuk tense yang menunjukkan hubungan antara masa
sekarang dengan masa lalu. Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan
yang dimulai dimasa lalu dan sudah selesai atau masih berlanjut pada saat
berbicara.
Pattern and Example of Present Perfect
Tense
|
||
Bentuk
|
Rumus
|
Contoh
|
Positife
|
Subject + Have/has + verb 3
|
I have taught English.
|
Negatife
|
Subject + Have/has + NOT + verb 3
|
I have not taught English.
|
Interrogative
|
Have/has + subject + verb 3
|
Have I taught English?
|
Perfect present tense dipergunakan
untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah selesai diwaktu sekarang.
Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi di
masa lamoau dan masih ada hubungannya dengan saat sekarang.
8.
Past Perfect Tense
Past Perfect Tense adalah tense yang
berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lalu.
Pattern and Example of Past Perfect
Tense
|
|||
Bentuk
|
Rumus
|
Example
|
|
Positife
|
Verbal
|
S + had + Verb-3
|
We had announced before we seized that
house.
|
Nominal
|
S
+ had + been + nominal
|
We had been a good team
|
|
Negatife
|
Verbal
|
S + had + not + Verb-3
|
I had not got married when you were 9
years old.
|
Nominal
|
S + had + not + been + nominal
|
Zidane had not been a football player
in 1980
|
|
interrogative
|
Verbal
|
Had + S + Verb-3?
|
Had you
transferred the money yesterday morning?
|
Nominal
|
Had + S + been?
|
Had she been crazy like this last
year?
|
Fungsi past perfect tense, yaitu
a.
Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang telah terjadi
dimasa lampau.
b.
Untuk membuat conditional
sntence type 2 berpasangan dengan past future tense.
c.
Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum
kegiatan lainnya pada masa lampau.
9.
Present Perfect Continuous Tense
Present perfect
continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai
di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
Adapun fungsi dari Present Perfect
Coninuous Tene adalah sebagai berikut.
a)
Untuk menunjukkan peristiwa yang telah
selesai pada suatu titik dimasa lampau didikuti relevansinya dengan kondisi
saat ini.
b)
Untuk menunjukkan peristiwa yang baru
saja selesai.
c)
Untuk menunjukkan peristiwayang telah
dimulai dimasa lampau dan berlanjut sampai sekarang.
Jenis
Kalimat
|
Rumus
|
Contoh
Present Perfect Continuous Tense
|
positif
(+) |
S + have/has + been + V1-ing/present
participle
|
She has been driving
|
The toddlers have been sleeping
|
||
negatif
(-) |
S + have/has + not + been +
V1-ing/present participle
|
She has not been driving
|
The toddlers haven’t been sleeping
|
||
interogatif
(?) |
have/has + S + been + V1-ing/present
participle
|
Has she been driving
|
Have the toddlers been sleeping.
|
10.
Past Perfect Continuous Tense
Past
Perfect Continuous Tense dibentuk dengan auxiliary verb had dan been dan
present participle.
Berikut rumus
Past Perfect Continuous Tense yang dapat dijadikan sebagai panduan Anda dalam
membuat suatu kalimat.
Pattern and Example
|
|||
Bentuk
|
Rumus
|
Example
|
|
Positife
|
S + had + been + V1-ing/ present participle
|
She had been waiting for you for two hours in the cinema |
|
Negaatife
|
S + had + not + been + V1-ing/ present participle
|
She had not been waiting for you for
two hours in the cinema
|
|
Interrogative
|
Had + S + been + V1-ing/ present participle + ?
|
Had she been waiting for you for two
hours in the cinema?
|
|
Adapun fungsi dari Past Perfect
Continuous Tense adalah sebagai berikut.
a.
Untuk menceriakan peristiwa yang telah
terjadi dan sedang berlangsung dimasa lampau sampai titik waktu tertentu dimasa
lampau juga.
b.
Sebagai kalimat pengandaian.
c.
Sebagai kalimat tak langsung.
11.
Future Continuouse Tense
Future
continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di
masa depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Jenis
Kalimat
|
Rumus
|
Contoh
Future Continuous Tense
|
positif (+)
|
S + will be + V1-ing/present
participle
|
He will be sleeping
|
You and I will be walking
|
||
negatif (-)
|
S + will + not + be + V1-ing/present
participle
|
He will not be sleeping
|
You and I won’t be walking
|
||
interogatif
(?)
|
Will + S + be + V1-ing/present
participle
|
Will he be sleeping
|
Will you and I be walking
|
Future
continuous tense berfungsi untuk untuk mengindikasikan suatu aksi yang akan
sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
12.
Past Future Continuous Tense
Past future
continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan aksi atau
situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi
(present continuous conditional ~
conditional sentence type 2 dengan continuous
tense).
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Past Future
Continuous Tense
|
Positif
|
S + would be + V1-ing/present participle
|
He would be working
|
We would be studying
|
||
Negatif
|
S + would + not + be + V1-ing/present participle
|
He wouldn’t be working
|
We wouldn’t be studying
|
||
Interogatif
|
Would + S + be + V1-ing/present participle
|
Would he be working
|
Would we be studying
|
Fungsi
dari Past Future Continuous Tense adalah sebagai berikut.
a.
Untuk menyatakan peristiwa yang
direncanakan dan akan / sedang terjadi di masa lampau.
b.
Untuk menyatakan perstiwa yang
diprediksi dan aka / sedang terjadi di masa lampau.
13.
Future Perfect Tense
Future perfect
tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
sudah selesai pada waktu tertentu atau sebelum perbuatan lain terjadi di masa
mendatang.
Pattern and Example
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
S + will have + Verb 3
|
They will have stayed at the
Frangipani Villa until Sunday
|
Negatife
|
S + will not have + Verb 3
|
They won’t (will not) have started the
meeting until their boss comes to the office
|
Interogative
|
Will + S + have + Verb 3 + ?
|
Will the children have gone to bed
when we arrive home?
|
Ada pun fungsi dari future perfect
tense adalah sebagai berikut.
a.
Digunakan untuk menyatakan peristiwa
yang akan / telah terjadi di wktu tertentu dimasa yang akan datang.
b.
Untuk menyatakan bahwa sebuah peristiwa
telah terjadi ketika peristiwa lainnya terjadi.
14.
Past Future Perfect Tense
Past future
perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang tidak
terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan namun tidak berhasil
dilakukan di masa lampau.
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Past Future Perfect
Tense
|
Positif
|
S + would/should/could/may/might/must + have +
V-3/past participle
|
She would have worked
|
They would have been
|
||
Negatif
|
S + would/should/could/may/might/must + not + have +
V-3/past participle
|
She wouldn’t have worked
|
They wouldn’t have been
|
||
Interogatif
|
would/should/could/may/might/must + S + have +
V-3/past participle
|
Would she have worked
|
Would they have been
|
Ada beberapa
fungsi dari Past future perfect tense adalah sebagai berikut.
a.
(would), digunakan pada conditional sentence type 3 untuk
membicarakan sesuatu yang tidak terjadi.
b.
(should), digunakan ketika ingin
membicarakan past event yang tidak
terjadi tetapi seharusnya terjadi.
c.
(could), untuk membicarakan hal yang
dapat dilakukan dimasa lalu namun tidak dilakukan.
d.
(may/might/could), digunakan untuk
membicarakan kemungkinan dimasa lampau.
15.
Future Prefect Countinuous Tense
Future perfect
continuous tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau
peristiwa yang akan sudah terjadi selama sekian saat pada titik waktu tertentu
di masa depan. Memang agak sulit dipahami dan tense ini tidak sering dipakai
apalagi dalam percakapan sehari-hari.
Jenis Kalimat
|
Pattern
|
Contoh Future Perfect Continuous Tense
|
Positif
|
S + will +
have been + V1-ing/present participle
|
They will
have been playing
|
The cat
will have been sleeping long.
|
||
Negatif
|
S + will +
not + have been + V1-ing/present participle
|
They will
not have been playing
|
The cat
won’t have been sleeping
|
||
Interogatif
|
will + S +
have been + V1-ing/present participle
|
Will they
have been playing
|
Will the
cat have been sleeping
|
Future perfect
continuous tense digunakan untuk membicarakan tentang aksi yang panjang sebelum
titik waktu tertentu di masa depan.
16.
Past Future Perfect Continuous Tense
Past future
perfect continuous tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kalimat
yang akan telah sedang terjadi di masa lalu. Tenses ini mirip dengan future
perfect continuous tense, persamaannya terdapat sama-sama memiliki lebih dari
satu keterangan waktu pada satu kalimat.
Pattern an Example of Past Future Perfect Continuous
Tense
|
||
Bentuk
|
Pattern
|
Example
|
Positife
|
Subjek + would + have been + V-iing
|
I would have been working in leading companies for 5
years
|
Negaife
|
Subjek + would + not + have been + V- ing
|
I would not have been working in leading companies
for 5 years
|
Interrogative
|
Would + subjek + have been + V-ing
|
Would you have been working in leading companies for
5 years ?
|
Past future perfect countinuous tense
digunkan untuk menggambarkan suatu pekerjaan yang
rencananya sudah mulai dikerjakan dan masih berlanjut dimasa lalu. Untuk
membuat conditional sentence type 3 meskipun dalam praktiknya sangat jarang
digunakan.
REFERENCES
Irawati. 1998. Summery About Part Of Speech, Tenses, and
Verb. Palopo.
Marwati.1993. Summery About Part Of Speech, Tenses, and
Verb. Palopo.
https://www.google.co.id/search?ei=bPO4WpCIN8ii0QSOi4OgBg&q=part+of+speech&oq=part+of+speech&gs_l=psyab.3..0i131k1j0l9.77807.82368.0.84879.14.9.0.4.4.0.730.1223.4-1j0j1.2.0....0...1c.1.64.psy
ab..8.6.1314...0i131i67k1.0.JymvN3bfQWE#
https://www.google.co.id/search?ei=9PS4WpKqLYz88QXdjIzYAw&q=irregular+verb+and+regular+verb&oq=irregular+verb+and+regular&gs_l=psy-ab.1.1.0l6j0i22i30k1l4.68474.84193.0.88900.42.28.0.3.3.0.529.2006.2-3j2j0j1.6.0....0...1c.1.64.psy-ab..33.9.2067.0..0i131k1j0i67k1j0i10k1.0.kk7WvZPS5NA#
Komentar
Posting Komentar