rangkuman part of speech, tenses, and verb


CHAPTER I
PART OF SPEECH
A.           NOUN
1.      Definition of Noun
Noun (kata benda) merupakan kata yang menamai suatu benda. Secara sederhana noun diartikan sebafai kata benda dalam bahasa Indonesia. Istilah yang paling populer sebagai definisi dari noun adalah kata yang menjelaskan seseorang (person), tempat (place), dan sesuatu atau benda (thing).
2.             Kinds and Example of Noun
1.             menurut wujudnya
Penggolongan kata benda (Noun) menurut wujudnya antara lain:
1)             Concrete Noun
Concrete Noun merupakan suatu suatu kata benda yang berwujud, bisa dirasakan oleh indra penglihatan kita.
a.              Proper Noun
Jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu nama orang, bangunan, hewan, tempat, hari, sekolah dan lainnya.
Contoh :
v  Lampung (provinsi)
v  Ayam (hewan)
b.             Common Noun
Salah satu jenis kata benda yang yang digunakan untuk menunjukkan suatu kata benda secara umum.
Contoh :
v  Teacher
v  Village


c.              Collective Noun
Suatu jenis kata benda yang digunakan untuk menujukkan suatu kumpulan atau sekelompok benda tertentu yang merupakan kesatuan atau memiliki arti majemuk.
Ex :
v  Team
v  People
d.             Material Noun
Suatu jenis kata benda yang menunjukkan bahan dasar suatu benda atau benda yang berasal dari hasil pertambangan dan bahan-bahan baku lainnya.
Ex :
v  Sugar
v  golden
2)             Abstract Noun
Abstract noun adalah salah satu jenis kata benda yang digunakanuntuk menunjukkan suatu benda yang tidak berwujud namun dirasakan.
Ex :    
v  Development
v  happiness
2.             Menurut Penghitungannya
Penggolongan kata benda (Noun) menurut penghitungannya antara lain:
a.              Countable Noun
Salah satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu jumlah bendayang bisa dihitung.
Ex :
v  Student
v  Apple
b.             Uncountable Noun
Salah satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan benda yang tidak bisa dihitung dengan angka. Jrnis benda ini hanya bisa dihitung dengan menggunakan suatu ukuran, timbangan ataupun takaran lainnya.
Ex :
v  Salt
v  Wind
3.             Menurut jumlahnya
Penggolongan kata benda (Noun) menurut jumlahnya antara lain :
a.              Singular Noun
Suatu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu tunggal atau hanya ada satu.
Ex :
v  A man
v  A cat
b.             Plural Noun
Salah satu jenis kata benda yang digunakan untuk suatu kata benda yang jamak atau lebih dari satu.
Ex :
v  Children
v  Pet
4.             Menurut Gender
Penggolongan kata benda (Noun) menurut jenis kelaminnya antara lain :
a.              Masculine Gender
Salah satu jenis kata benda yang digunakan untuk menamai benda yang berjenis kelamin laki-laki (male sex).


Ex :
v  Cock
v  Father
b.             Feminine Gender
Salah satu jenis kata benda yang digunakan untuk menunjukkan suatu jenis benda yang berjenis kelamin perempuan (female sex).
Ex :
v  Mother
v  Hen
c.              Common Gender
Salah satu jenis kata benda yang berfungsi untuk menunjukkan nama suatu benda yang berjenis kelamin umum.
Ex :
v Doctor
v Child
3.             Function of Noun
Ada beberarapa fungsi dari noun (kata benda) antara lain :
1)      Noun sebagai subjek, jika noun tersebut menjadi subjek dari sebuah verb, karena hakikatnya sebuah kalimatat setidaknya HARUS memiliki subjek+verb. Ex :Lina is a student.
2)      Noun sebagai object, artinya jika noun tersebut menjadi object dari sebuah verb. Dalam hal ini object dari verb yang transitive (verb yang membutuhkan objek). Ex :John is my friend.
3)      Noun sebagai pelengkap subject, yaitu sebenarnya lebih sederhana, tapi memang sedikit butuh pencerahan. Biasanya noun yang difungsikan sebagai pelengkap subjek didahului oleh to be ataupun beberapa linking verv, atau disebut juga copular verb.    Ex :Some of my friends call me Jimmy.
4)      Noun sebagai pelengkap objek, sama dengan fungsi ke_3, hanya saja fungsinya sebagai pelengkap objek yang biasanya didahului oleh kata kerja tertentu.
5)      Pada umumnya sebuah preposisi harus diikuti dengan noun ataupun noun phrase, jika tidak maka akan terjadi kerancuan dalam segi makna. Ex :I live in Jakarta. Jika kata Jakarta tidak disertakan setelah preposisi, maka maknanya akan janggal
6)      Subject sebagai adjunct (tambahan), artinya jika ada noun menjelaskan noun yang lain, dalam word order disebut classifier. Ex :that is the book store, kata book hanya sebagai penjelas dari store.

B.            Pronoun
1.             Definition  
Pronoun merupakan bagian dari part of speech yang di gunakan sebagai kata ganti noun (orang/benda).
Subjek
Pronoun
Objek
Pronoun
Possessive objektive
Possessive pronoun
Revlective
pronoun
I
Me
My
Mine
Myself
You
You
Your
Yours
yourself / yourselver
We
Us
Our
Ours
Ourselver
They
Them
Their
Theirs
Themselver
She
Her
Her
Hers
Herself
He
Him
His
His
Hiself
It
It
Its
Its
Itself

Ex :
v  She look at me (Objek pronoun)
v  This is my car (possessive Objektive)
v  That is your (possessive Objektive)

2.             Kinds of Pronoun and Example Pronoun
a.             Personal pronoun
Salah satu jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan orang, benda, dll.
v   Objek
Ex :you’re shorter than me
v   Possessive
Ex :his granndmother lives Canada.
v   Reflexife
Ex :i make this cake by myself
b.             Demonstrative pronoun
Kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan benda atau orang yang sedang dibicarakan.
Singular
This
Ini
That
Itu
Plural
These
Ini
Those
itu

Ex :
v   That is Hendra’s
v   These stuffs is mine (plural)

c.             Relatif / Conjuctive Pronoun
Sebagai kata ganti yang menghubungkan dua buah kalimat atau biasa digunakan sebagai kata ganti penghubung. 

Who
        That
        Whose

Which
Whom
where


        YANG
Ex :
v   the girl who wear a hat is my old friend.
v   These motorcycle that I bought one years a go was broken.
d.            Indefinite Pronoun
Salah satu jenis kata ganti yang digunakan sebagai kata ganti orang atau benda yang tidak spesifik.
Ex :

v  Anything
v  Something

e.             Reciprocal Pronoun
Salah satu jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan atau hubungan antara dua individu atau lebih.
Ex :
v  Each other
v  One another
f.              Interrogative Pronoun
Salah satu jenis kata ganti tanya yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan, seperti :

Who?
Whose?
Whom?
What?
Where?
Which?
Why?
How?
When?

Ex :
v  Who make this cake?
v  Which car that you want to bye?
3.             Function of Pronoun
Pronoun dapat berfungsi sebagai
v   Subjek
Orang yang melakukannya
Ex : they cat
v   Objek
Target atau sasaran dari subjek (orang yang melakukannya)
Ex :Jenny killed him
v   Sebagai objek preposisi (kata depan)
In, at, on, by, with, etc. Pronoun yang terletak setelah preposisi ini disebut objek preposisi. Ex (by me :he was kicked by me, with him :donni will go with him).
v   Sebagai complement (pelengkap), pronoun dapat menjadi pelengkap. Seperti dalam ilustrasi berikut : Doni is...
  Toni is...
Untuk melengkapi semua rangkaian di atas, diperlukan complement yang diletakkan setelahnya.
Ex :
Ø  Doni is you
Ø  Toni is him
C.            Verb
1.             Definition of Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subjek, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Kata kerja pada bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasahasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

2.             Kinds and Example Verb
a)             Transitive dan Intransitive
Transitive diikuti direct object, sedangkan intransitive tidak diikuti.
Ex :
v  Transitive
The boy kicked the ball
v  Intransitive
Cheryl often sneezes while cleaning
b)            Regular dan Irregular
Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix – ed pada base form, sedangkan pada irregular caranya lebih bervariasi.
c)             Action dan Stative
Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
d)            Finite dan non- Finite
Finite dipengaruhi tense dan subject verb argument, sedangkan non-Finite tidak dipengaruhi.
e)             Linking verb
Kata kerja yang menghubungkan subjek of a sentence dengan deskripsinya
Ex :
        She is young and beautifull.
f)             Causative
Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi.
Ex :
        I had my house renovated last week
Kata kerja yang muncul sebelum kata kerja utama, yaitu
1)            Auxiliary Verb
Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Auxiliary Verb dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)             Primary auxiliary
Menguatkan makna kata kerja utama (be, do, have)
b)             Modal
Menekspresikan willingness (kemauan), ability (kebutuhan), necessity (kemungkinan). (can, could, may, might, will, would, shall, should, must).
c)             Phrasal Modal
Modal verb yang terdiri dari satu kata atau lebih. (be able to, be going to, ought to, used to, etc). Gabungan auxiliary dengan main verb disebut Verb Phrase.
2)            Verb voices.
Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Verb voices dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)             Active Voice :subjek melakukan aksi (Ex :I have cleaned your thick book).
b)             Passive Voice :subjek menerima aksi (Ex :the book was edited by Beatrice Spark).
3)            Verb Moods
Verb mood merupakan gabungan antara imperative, subjunctive, dan indicative.
a)             Imperative :untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan. Ex :sit down! Don’t be careless.
b)             Subjunctive :untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if/tough), reguirement maupun suggestion. Ex :Iwaish the teacher were nice to me.
c)             Indicative :untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan. Ex :The weather is cold.
4)            Verbal
Verbal merupakan kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech. Verbal terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a)             Gerund adalah suatu proses perubahan kata kerja menjadi kata benda dengan cara menambahkan –ing di akhir kata kerja tersebut.
Syarat syarat untuk gerun, yaitu
v   Sebagai subjek
Ex :Watching korean drama is my hobby.
v   Sebagai objek
Ex :my hobby is watching.
v   Sebagai objek dengan proposition (didahului pleh preposition)
Ex :I go to School for studying
v   Sebagai kalimat larangan
Ex :No Smoking
v   Sebagai kalimat passive
Ex :I like teaching by Mr. Syukur
v   Berada di tengah kalimat
Ex :I like playing Badminton
b)             Infinitive :berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Contoh :To travel is a bad idea.
c)             Participle :berfungsi sebagai adjective. contoh :your broken smile.
3.             Function of Verb
Verb atau kata kerja menurut oxford dictionary Verb is a word used to discribe an action, state or accurance. Dengan bahasa lain, verb atau kata kerja merupakan suatu kata yang mendeskripsikan subjek itu sendiri atupun menunjukan sebuah peristiwa dan keadaan. Verb atau kata kerja sendiri memiliki fungsi dan jenis dalam kalimat bahasa inggris.
Verb atau kata kerja dalam sebuah kalimat di gunakan untuk mengidentifikasikan ataupun menjelaskan perilaku dari si pelaku (subjek dalam kalimat) ataupun menjelaskan peristiwa dan keadaan.


Ex :
v    Aldo drives his father’s car (Aldo mengendarai mobil ayahnya)
Penjelasan : Drives disini merupakan kata kerja yang menjelaskan subjek (Aldo) yang sedang mengendarai mobil milik ayahnya.
v    The fires burnt all the houses (Api itu membakar seluruh rumah)
penjelasan : Burnt disini merupakan kata kerjayang menjelaskan sebjek (the fire:api) yang sedang membakar rumah-rumah.
D.           Adjective
1.             Definition o Adjective
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (plae), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
2.             Kinds and Example of Adjective
1)            Common adjective
Common adjective terbagi dalam 2 (dua) bagian, antara lain :
a)             Deskriptive  adjective adalah adjective atau kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan ukuran, warna dan bentuk benda seperti red car, big building, soft pillow, dan lain- lain.
Ex :
v   The red car behind of the office is my car
v   The big building will be renovated by developer next week
v   Any chooses square pillow than oval pillow
v   The black bike is very dirty
v   Your expensive bag has gone
b)             Proper adjective
Proper adjektive adalah kata sifat yang dibentuk dari proper noun dan digunakan untuk memberikan nam atau identitas kepada suatu benda. Seperti : american standard, Javanese food, Japanese story, dan lain- lain.

Ex :
v   I like Javanese food than Japanese food
v   She is reading Japanese story in the library
v   Alena watches Korean drama now
v   He likes Italian rider than German.
v   She singing Hungarian song
2)            Determiner adjective
Determiner adjective terbagi menjadi beberapa bagian antara lain :
a)             Article.
Article adalah kata sandang pada kalimat bahasa inggris. Article ada tiga yaitu a, an, dan the.
Menurut beberapa ahli tata bahasa inggris menyatakan  bahwa article juga termasuk adjective. 
Ex :
v   She is an actress
v   She is not a painter
v   The blue car is mine
v   They are not a policeman
v   She sing a beautiful song in the class

3)             Possessive Adjective.
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Possessive adjective yaitu : my, your, his, her, its, their. Possessive dikategorikan kedalam adjective karena berfungsi untuk menggambarkan bahwa benda tersebut bersifat ada yang memiliki yaitu subjek atau pelaku.

Ex :
v   Your sister is very beautiful
v   My parents are very happy now
v   Their playing is not really bad
v   Her boy is very handsome
v   My wife is very smart and sexy
4)             Demonstrative Adjective.
Demonstrative adjective adalah kata tunjuk yaitu : these, this, that.
Ex :
1.             This is my book
2.             This is not your car
3.             This is a book
4.             Those are your pencils
5.             These are their hobbies
5)            Interrogative Adjective.
Adalah kalimat Tanya yang berfungsi sebagai kata sifat yaitu: what dan which. 
Ex :
v   What is your problem?
v   Which is your bag?
v   Who is your partner at the party tonight?
v   Why you always happy every day?
v   Tell me what is your secret?
6)             Indefinite adjective
Yang termasuk kedalam indefinite adjective adalah some, any dan several.
Ex :
v   I have some hot magazines on the top
v   She has many books in the bag
v   My grandma has much problem today
v   It has some reasons to leave her from now and forever
7)            Numerical adjective
Numerical adjective adalah kalimat bilangan atau angka adjective ini bisa berbentuk cardinal atau ordinal number.
Ex :
v   The first podium of vale was unpredictable
v   The second times of loving her
v   She has two brothers
v   Marquez lock the first podium at jerez
v   Nano has twelve dogs at home
3.             Function of Adjective
Fungsi adjective dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1)            Sebagai penjelas noun, kata sifat ini biasa disebut descriptive adjective.
2)            Untuk membatasi noun, kata sifat ini biasa disebut determiner (limiting adjective). Fungsi dasar determiner adalah untuk mengarahkan anda pada orang / sesuatu yang tepat, atau pada pilihan yang terbatas.
Ex :
v  Menjelaskan noun
*             Beautiful girl
*             Smart man
v  Membatasi noun
*             A girl
*             Two girls
E.            Adverb
1.             Definition of Adverb
Adverb (kata keterangan) adalah merupakan satu dari delapan part of speech yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Jika kamu mendapati sebuah kalimat dalam bahasa Inggris mengandung kata yang belakangnya diakhiri dengan -ly seperti quickly, slowly dan lain sebagainya, nah kemungkinan besar itu adalah adverb, dan ketika ada adverb, tentu ada salah satu dari ketiga unsur di atas (verb, adjective, adverb) yang diterangkan. Namun ingat, banyak juga adverb yang memang terlahir sebagai adverb sehingga tidak membutuhkan akhiran -ly seperti fast, well dsb. Dalam percapakan maupun tulisan kata adverb banyak sekali digunakan. Oleh karena itu, jika ingin mahir berbahasa Inggris, materi adverb merupakan salah satu grammar yang harus dikuasi dengan baik.
2.             Kinds and Example of Adverb
1)            Adverb of Manner.
    Adverb of manner yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan cara atau bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “bagaimana”. Adverb yang termasuk dalam kategori manner adalah: easily, fluently, slowly, seriously, well dan lain sebagainya.
  Ex :
v   You speak English fluently.
2)            Adverb of Time.
    Adverb of time yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan kapan suatu pekerjaan/peristiwa terjadi. Jadi jika menggunakan kalimat tanya selalu dengan kata “kapan“.
Adverb yang termasuk dalam kategori time di antaranya adalah: today, tomorrow, last night, next year dan lain sebagainya.
Ex :
v   I visited my grandfather yesterday
3)                Adverb of Frequency.
    Adverb of Frequency yaitu kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa sering“. Adverb yang termasuk dalam kategori frequency adalah: always, seldom, never, often, sometimes, usually dan lain sebagainya.
  Ex :
v   She always call me when I don’t replay her SMS.
4)              Adverb of Degree.
    Adverb of Degree yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “seberapa“. Diantara adverb yang masuk golongan ini adalah: very, so, little dan lain sebagainya.
    Ex:
v   You are really insane.
5)            Adverb of Place & Direction.
    Adverb of Place & Direction yaitu kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa. Jadi pertanyaannya adalah “dimana”. Yang termasuk dalam golongan place and direction: in front of, beside, there, everywhere, dan lain sebagainya.
    Ex :
v   I am in my home
3.             Function of Adverb

1)            Menerangkan kata kerja
Ex :
v  Learn carefully
v  Sleep soundly
2)            Menerangkan kata sifat
Ex :
v  Too easy
v  So happy
3)            Menerangkan kata dpan
Ex :
v  Long before
v  Almost inside
4)            Menerangkan kata sambung
Ex :
v  Simply because
v  Shortly when
5)            Menerangkan kaa keterngan lainnya
Ex :
v  Verry well
v  Too hard

F.             Conjunction

1.             Definition of Conjunction
Conjunction adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dalam bahasa Indonesia, conjunction diartikan sebagai kata penghubung, misalnya; dan, meskipun, atau, akan tetapi, dan lain sebagainya. Contoh conjunction yang sering kita temukan dalam bahasa Inggris adalah because, but, however, and, or, although, if, dan lain sebagainya.
Ex : Andi is playing football and Ani is cooking in the kitchen
Pada kalimat tersebut, sebenarnya terdiri dari dua kalimat yaitu, (1 ) Andi is playing football dan (2) Ani is cooking in the kitchen. Untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut, maka kita menggunakan conjunction ‘and’. Oleh karena itu, kita tahu bahwa conjunction berfungsi untuk menghubungkan dua kllausa ke dalam sebuah kalimati. Untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut maka kita menggunakan conjunction ‘and’.
2.             Kinds and Example of Conjunction
Jenis jenis conjunction diabagi menjadi beberapa bagian, antara lain :

No.

Berdasarkan bentuk

Contoh

1

Single word (tunggal)

And, but, because, or, altough

2

Compound (gabungan)

As long as. In order that

3

Correlative (berpasangan

So...tha, both...and, neither...nor

1)             Berdasarkan bentuknya



Jenis-jenis conjunction berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

2)            Berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya, conjunction dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

a)              Coordinating conjunction
Coordinating merupakan hubungan sitaksis antara dua kalimat setara yang memiliki bentuk yang sama. Coordinating conjunction atau bisa disebut dengan kata hubung setara adalah kata hubung yang berfungsi menggabungkan dua kalimat setara. Coordinating conjunction terdiri dari FANBOYS yaitu; for, and, nor, but, or, yet, so.
b)              Subordinating conjunction
Subordinating conjunction adalah kata hubung yang menggabungkan antara induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat adalah kalimat inti, sedangkan anak kalimat adalah kalimat penjelas dari inti kalimat.
Ex :
v   Andi goes to school today although it is raining
Andi goes to school adalah induk kalimat (inti kalimat), sedangkan although it is raining adalah anak kalimat (penjelas kalimat inti). Induk kalimat bisa berdiri menjadi kalimat sendiri, sedangkan induk kalimat tidak bisa menjadi kalimat sendiri karena jika dilihat dari subjek, predikat, objek, keterangan, maka sebenarnya anak kalimat merupakan keterangan kalimat. Menurut bentuknya, subordinate conjunction dibagi menjadi tiga yaitu simple conjunction, conjunctive group, dan complex conjunction.
Perhatikan beberapa contoh penggabungan kalimat menggunakan conjunction dalam bahasa Inggris di bawah ini.
Ex :
v   It is raining => Because It is raining, we bring umbrellas.
v   We bring umbrellas => We bring umbrellas because it is raining
c)             Correlatives conjunction
Correlative conjunction adalah kata penghubung yang memiliki pasangannya masing-masing, sehingga memiliki pola tersendiri. Kekurangan salah satu pasangan kata penghubung tersebut membuat kalimat menjadi tidak gramatikal atau kita harus menulis dengan cara yang berbeda, contoh not only berpasangan dengan but also, neither berpasangan dengan nor.
Note :
koma digunakan pada kata penghubung and jika menggabungkan lebih dari dua unsur, contoh:
v   I buy a book and a pencil. (tidak perlu koma)
v   I buy a book, a pencil and a ruler. (perlu sebuah koma).
3.             Function of Conjunction
Adapun fungsi dari conjunction (penghubung) antara lain :
1)            Menghubungkan antar dua kata seperti orang atau benda lainnya.
2)            Menghububgkan antar dua phrase.
3)            Menghubungkan antar clause.
4)            Menghubungkan antar kata, phrase, dan clause, teapi pengunaannya secara berpasangan.
5)            Mengabubgkan dua clause dalam kalimat.
G.           Preposition
1.             Definition of Preposition
Preposition adalah kata yang dikombinasikan dengan noun atau pronoun, membentuk phrase yang menerangkan verb, noun, atau adjective. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech yang berfungsi menunjukkan hubungan antara object of prposition (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition)dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat.

2.             Kinds and example of preposition
Jenis-jenis preposition dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain :

1)            Preposition Time
Preposition time merupakan preposisi yang membantu saat mendiskusikan periode waktu yang spesifik seperti tanggal dalam kalender, salah satu hari dalam seminggu, atau waktu tepat sesuatu terjadi.
At    (prposition time ini digunakan untuk membahas waktu jam, liburan, festival dan waktu khusus lainnya ‘at  night’).
Ex :
The town is always well decorated at Christmastime.
In    (digunakan untuk membahas bulan, musim, tahun, abad, dan waktu dalam hari periode waktu yang lama seperti ‘in the past’).
        Ex :
Breakfast is a meal which is generally eaten in the morning.
On   (digunakan untuk membahas hari dalam seminggu atau bagin hari dalam seminggu, tanggal khusus dan hari spesial seperti ‘on new years day’).
Ex : We’re going bowling on Friday night
2)            Preposition place
Prposition place adalah preposisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu tempat dimana sesuatu atau seseorang itu terletak.
At    (digunakan untuk membahas poin tertentu which is used to discuss s certsin point).
        Ex :
Located at the intersection of Sudirman and Thamrin
In    (digunakan untuk membahas ruang tertutup).
        Ex :
                    I was born in Bandung, west java.
On   (digunakan untuk membahas permukaan).
        Ex :
                    What’s on the menu this evening
Preposition place sangat membantu saat berbicara tentang dimana suatu aksi terjadi dalam cerita atau ketika membahas detail penting untuk kegunaan komunikasi.
3)            Prepositional phrase
Prepositional phrase adalah kumpulan kata-kata yang mengandung preposisi. Preposisi adalah kata yang mengindikasikan hubungan antara berbagai macam element dalam kalimat.
3.             Function of Preposition.
Ada pun fungsi preposition adalah
1)      Sebagai kaa depan bersuku kata satu
2)      Sebagai kata depan dari dua kata
3)      Sebagai kata depan dari tiga kata
4)      Kata depan dari empat kata
H.           Interjection
1.             Definition of Interjection
Interjection adalah kata-kata yang digunakan untuk menekankan pada sebuah ekspresi. Interjection adalah frase yang digunakan untuk berseru sehingga kalimat bisa menjadi lebih hidup ekspresif.
a)             Di awal kalimat
Ex :
v  Ouch, he touch my hurt hand!
v  No, don’t jump from the building! Stay there and he will save you!
b)            Di tengah atau akhir kalimat
Ex :
        So, it’s raining again, huh
2.             Kinds and Example of Interjection
Berikut ini adalah jenis-jenis dan contoh kosakata (vocabulary) bahasa inggris yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
1)            Boo!
Boo! Memiliki arti untuk menakut-nakuti seseorang atau bisa juga diartikan sebagai tanda tidak setuju akan sesuatu.
Ex :
v  Boo! I don’t want tosee you here
v  Boo! Out from this room
2)            Hmm
Hmm, menunjukkan keraguan atau bisa juga diartikan sebagai sedang berpikir.
Ex :
v  Hmm, okay next week we meet
v  Hmm, i know you can
3)            Ah! dan Aha!
Digunakan untuk mengkspresikan kebahagiaan dan keberhasilan.
Ex :
v  Ah! I get the best score
v  Aha! Congratulation you win the competition
4)            Alas dan Argh
Digunakan untuk menyatakan emosi marah, kesal, dan frustasi.
Ex :
v  Alas! I failed
v  Arrgh! I have many mistakes
5)            Aw!
Digunakan untuk menyatakan rasa menyesal atau rasa bersalah.
Ex :
v   Aw! Make her cry
v   Aw! Thats bicause my fault.
6)            Bah!
Digunakan untuk mengungkapkan rasa marah atau jengkel.
Ex :
v  Bah! He makes me lough
v  Bah! He always annoys me
7)            Eh?
Digunakan untuk meminta pengulangan kata atau konfirmasi pembicaraan.
Ex :
v   Eh? Pardon?
v   Eh? What do you say?
8)            Eww
Digunakan untuk mengekspresikan rasa jijik terhadap sesuatu.
Ex :
v  Eww, What is it?
v  Eww, Trhow it please!
9)            Grr!
Digunakan untuk mengekspresikan rasa marah atau kesal terhadap sesuatu.
Ex :
v  Grr... I don’t like this!
v  Grr... Wha is it?
10)        Mmm
Digunakan untuk menyatakan ekspresi suka atau senang akan suatu hal.
Ex :
v  Mmm this food is delicious.
v  Mmm this is so yummy.
3.             Function of Interjection
Interjection digunakan dalam speaking bahasa inggris, dibandingkan dengan writing, karena interjection merupakan ungkapan perasaan dari si pembicara. Interjection pun tidak memiliki hubungan gramaatical dengan kalimat yang melengkapi.


CHAPTER II
TENSES
A.           Definition of Tenses
Tenses adalah suatu suatu bentuk kata kerja di dalam tata bahasa yang menunjukkan waktu terjadinya perbuatan atau peristiwa dan terhadap penyelesaiannya.
Ex :
v  I play badminton every Saturday.
v  I played badminton yesterday.
Pada kalimat pertama memberitahukan kepada kita bahwa perbuatan / tindakan itu terjadi sekarang. Sedangkan pada kalimat kedua perbuatan itu terjadi kemarin.

B.            Kinds of Tenses
Tenses dapat dibagi sesuai bentuk-bentuk waktunya. Bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terdapat 16 bentuk waktu, yaitu :
1.             Present tense
Bentuk kalimat yang menyatakan peristiwa aau perbuatan terjadi saat sekarang atau kejadian yang merupakan kebiasaan sehari-hari.
Pattern    :
                 S + TO BE (am, are, is) + non verb
                 S + Verba1 (s/es)+...
a.             Kalimat nominal S + TO BE (am, are, is) +...
Ex :
+
You are here every Monday.
-
They are no (aren’t) drivers
?
Are you dirty?
b.             Kalimat verbal
+
I usually wake up at ffour in the morning
-
They do not (don’t) like milk.
?
Do you study Japanes at School?
Dalam Bahasa Inggris, Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat iniPresent Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang di masa KINI.
To be
I
Am
You, We, They
Are
She, He, It
Is


To be digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja.
Do and Does
I, You, We, They
Do
She, He It
Does

Pattern and Example verb
Bentuk
Pattern
Example
+
Subjek + Verb 1 + Objek
I eat chicken. She drinks water.
-
Subjek + Do/Does + Not + Verb 1 + Objek
I do not/don't eat chicken. She does not/doesn't drink water.
?
Kalimat Interogatif (?) : Do/Does + Subjek + Verb 1 + ?
Do you eat chicken? Does she eat chicken?

Bentuk
Pattern
Example
Positife
Subjek + to be (is/am/are) + Non Verb
I am a student. She is a student.
Negatife
Subjek + to be (is/am/are) + Not + Non Verb + Objek
I am not a student. She is not a student.
Interrogative
to be (is/am/are) + Subjek + Non Verb + ?
Are you a student? Is she a student?


2.             Past Tense
Simple Past tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada satu spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada tense ini harus berupa kata kerja kedua (verb 2).
Pattern and Example
Bentuk
Pattern
Example
Positife
S + verb 2 + object / S + to be (was/were) + adjective/adverb

We attended the festival last week
Negatife
S + did not + infinitive verb + object / S + was/were + not + adjective/adverb
We did not attend the festival last week
Interrogstive
Did + S + infinitive verb + object? / Was/were + S + adjective/adverb?
Did they attend the festival last week?









Untuk bisa menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
b.             Untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi pada suatu waktu pasti di masa lampau.
c.             Untuk menjelaskan kejadian yang berlangsung dalam suatu periode di masa lampau.
3.             Present Continuous Tense
Present continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu sekarang (present). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (begins before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah (continues after)  waktu atau aksi lainnya.
Pattern nad Example
Bentuk
Pattern
Example
Positife
Subjek + be (am/is/are) + verb (-ing) + …
She is sleeping right now
Negatife
Subjek +be (am/is/are) + not + verb (-ing) + …
She is not sleeping right now
Interogative
Be (am/is/are) + subjek + verb (-ing) + …?
Is she sleeping right now?




Fungsi dari present continuous tense, adalah :
a.              Untuk menunjukkan suatu aksi yang sedang berlangsung dan terjadi sekarang.
b.             Untuk membicarakan aksi yang terjadi sekitar waktu pembicaraan.
c.              Untuk membicarakan rencana yang sudah pasti terjadi dalam waktu dekat
4.      Past Continuous Tense
Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Pattern and Example
Bentuk
Pattern
Example
Positife
Subjek + be (was/were) + verb (-ing) + …
They were discussing my birthday party
Negatife
Subjek +be (was/were) + not + verb (-ing) + …
They were not discussing my birthday party
Interrogative
Be (was/were) + subjek + verb (-ing) + …?
Were they discussing my birthday party?







Penggunaan atau fungsi dari Past Continuous Tense adalah :
a.             Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai, namun masih tetap berlangsung ketika kejadian lain terjadi diwaktu lampau.
b.             Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang terjadi diwaktu lampau.
c.             Untuk menunjukkan dua peristiwa berlangsung secara bersamaan.
5.             Present Future Tense
Present Future Tense adalah suatu bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan/peristiwa di masa mendatang (future).
Pattern and Example
Bentuk
Rumus
Example
Positife
Verbal
Subject + will/shall + verb I + object
He will watch his favorite movie.
Nominal
Subject + will/shall + be + Complemet
Tono will be at home tonight.
Negatife
Verbal
Subject + will/shall + not + verb I + object
He will not watch his favorite movie.
Nominal
Subject + will/shall + not + be + Complemet
Tono will not be at home tonight.
Interrogative
Verbal
Will/shall + Subject + verb I + object?
Will he watch his favorite movie?
Nominal
Will/shall +Subject + be + Complemet?
Will Tono be at home tonight?

Adap




 Fungsi  dari present future tense adalah sebagai berikut.
a.             Untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang.
b.             Dipergunakan untuk membuat suatu janji pada waktu yang akan datang.
c.             Untuk menunjukkan syarat.
d.            Untuk meminta seseorang melakukan sesuatu.
e.             Untuk menyatakan suatu kejadian yang segera akan terjadi, terutama yang menggunakan : to be + going to + v1+ ... Example :I’m going to tell you about it.
6.             Past Future Tense
Past Future Tense adalah suatu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Tenses ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau aksi yang akan dilakukan (sukarela ataupun yang direncanakan), membuat perkiraan atau prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Pattern and Example
Bentuk
Rumus
Example
Positife
S + would + bare infinitive atau S + was/were + going to + bare
I wish you would come to my house because today’s.
Negatife
S + would + not + bare infinitive atau S + was/were + not + going to + bare infinitive
My friends promised he would give you an ice cream.
Interrogative
Would + S + bare infinitive? atau Was/were + S + going to + bare infinitive?
She told me that she is going to visit Denpasar.

Function dari Past Future Tense adalah sebagai berikut.
a.              Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan pada masa lampau.
b.             Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan dilaksanakan apabila syaratnya terpenuhi pada waktu lampau.
c.              Digunakan untuk menyatakan tawaran pertolongan kepada orang lain.
d.             Digunakan untuk menyatakan tawaran pertolongan kepada orang lain.
7.             Present Perfect Tense.
Present perfect tense adalah bentuk tense yang menunjukkan hubungan antara masa sekarang dengan masa lalu. Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang dimulai dimasa lalu dan sudah selesai atau masih berlanjut pada saat berbicara.
Pattern and Example of Present Perfect Tense
Bentuk
Rumus
Contoh
Positife
Subject + Have/has + verb 3
I have taught English.
Negatife
Subject + Have/has + NOT + verb 3
I have not taught English.
Interrogative
Have/has + subject + verb 3
Have I taught English?

Perfect present tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah selesai diwaktu sekarang. Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi di masa lamoau dan masih ada hubungannya dengan saat sekarang.
8.             Past Perfect Tense
Past Perfect Tense adalah tense yang berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lalu.
Pattern and Example of Past Perfect Tense
Bentuk
Rumus
Example
Positife
Verbal
S + had + Verb-3
We had announced before we seized that house.
Nominal
S  + had + been + nominal
We had been a good team
Negatife
Verbal
S + had + not + Verb-3
I had not got married when you were 9 years old.
Nominal
S + had + not + been + nominal
Zidane had not been a football player in 1980
interrogative
Verbal
Had + S + Verb-3?
Had you transferred the money yesterday morning?
Nominal
Had + S + been?
Had she been crazy like this last year?

Fungsi past perfect tense, yaitu
a.             Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang telah terjadi dimasa lampau.
b.             Untuk membuat conditional sntence type 2 berpasangan dengan past future tense.
c.             Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum kegiatan lainnya pada masa lampau.
9.             Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.

Adapun fungsi dari Present Perfect Coninuous Tene adalah sebagai berikut.
a)             Untuk menunjukkan peristiwa yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau didikuti relevansinya dengan kondisi saat ini.
b)            Untuk menunjukkan peristiwa yang baru saja selesai.
c)             Untuk menunjukkan peristiwayang telah dimulai dimasa lampau dan berlanjut sampai sekarang.
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Present Perfect Continuous Tense
positif
(+)
S + have/has + been + V1-ing/present participle
She has been driving
The toddlers have been sleeping
negatif
(-)
S + have/has + not + been + V1-ing/present participle
She has not been driving
The toddlers haven’t been sleeping
interogatif
(?)
have/has + S + been + V1-ing/present participle
Has she been driving
Have the toddlers been sleeping.







10.         Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense dibentuk dengan auxiliary verb had dan been dan present participle.
Berikut rumus Past Perfect Continuous Tense yang dapat dijadikan sebagai panduan Anda dalam membuat suatu kalimat.
Pattern and Example

Bentuk
Rumus
Example
Positife
S + had + been + V1-ing/ present participle

She had been waiting for you for two hours in the cinema
Negaatife
S + had + not + been + V1-ing/ present participle
She had not been waiting for you for two hours in the cinema
Interrogative
Had + S + been + V1-ing/ present participle + ?
Had she been waiting for you for two hours in the cinema?





Adapun fungsi dari Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut.
a.             Untuk menceriakan peristiwa yang telah terjadi dan sedang berlangsung dimasa lampau sampai titik waktu tertentu dimasa lampau juga.
b.             Sebagai kalimat pengandaian.
c.             Sebagai kalimat tak langsung.
11.         Future Continuouse Tense
Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Future Continuous Tense
positif (+)
S + will be + V1-ing/present participle
He will be sleeping
You and I will be walking
negatif (-)
S + will + not + be + V1-ing/present participle
He will not be sleeping
You and I won’t be walking
interogatif (?)
Will + S + be + V1-ing/present participle
Will he be sleeping
Will you and I be walking
Future continuous tense berfungsi untuk untuk mengindikasikan suatu aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
12.         Past Future Continuous Tense
Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan aksi atau situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi (present continuous conditional ~ conditional sentence type 2 dengan continuous tense).
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Past Future Continuous Tense
Positif
S + would be + V1-ing/present participle
He would be working
We would be studying
Negatif
S + would + not + be + V1-ing/present participle
He wouldn’t be working
We wouldn’t be studying
Interogatif
Would + S + be + V1-ing/present participle
Would he be working
Would we be studying



Fungsi dari Past Future Continuous Tense adalah sebagai berikut.
a.             Untuk menyatakan peristiwa yang direncanakan dan akan / sedang terjadi di masa lampau.
b.             Untuk menyatakan perstiwa yang diprediksi dan aka / sedang terjadi di masa lampau.
13.         Future Perfect Tense
Future perfect tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan sudah selesai pada waktu tertentu atau sebelum perbuatan lain terjadi di masa mendatang.
Pattern and Example
Bentuk
Pattern
Example
Positife
S + will have + Verb 3
They will have stayed at the Frangipani Villa until Sunday
Negatife
S + will not have + Verb 3

They won’t (will not) have started the meeting until their boss comes to the office
Interogative
Will + S + have + Verb 3 + ?
Will the children have gone to bed when we arrive home?
Ada pun fungsi dari future perfect tense adalah sebagai berikut.
a.             Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan / telah terjadi di wktu tertentu dimasa yang akan datang.
b.             Untuk menyatakan bahwa sebuah peristiwa telah terjadi ketika peristiwa lainnya terjadi.
14.         Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan namun tidak berhasil dilakukan di masa lampau.
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Past Future Perfect Tense
Positif
S + would/should/could/may/might/must + have + V-3/past participle
She would have worked
They would have been
Negatif
S + would/should/could/may/might/must + not + have + V-3/past participle
She wouldn’t have worked
They wouldn’t have been
Interogatif
would/should/could/may/might/must + S + have + V-3/past participle
Would she have worked
Would they have been
Ada beberapa fungsi dari Past future perfect tense adalah sebagai berikut.
a.             (would), digunakan pada conditional sentence type 3 untuk membicarakan sesuatu yang tidak terjadi.
b.             (should), digunakan ketika ingin membicarakan past event yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi.
c.             (could), untuk membicarakan hal yang dapat dilakukan dimasa lalu namun tidak dilakukan.
d.            (may/might/could), digunakan untuk membicarakan kemungkinan dimasa lampau.
15.         Future Prefect Countinuous Tense
Future perfect continuous tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau peristiwa yang akan sudah terjadi selama sekian saat pada titik waktu tertentu di masa depan. Memang agak sulit dipahami dan tense ini tidak sering dipakai apalagi dalam percakapan sehari-hari.
Jenis Kalimat
Pattern
Contoh Future Perfect Continuous Tense
Positif
S + will + have been + V1-ing/present participle
They will have been playing
The cat will have been sleeping long.
Negatif
S + will + not + have been + V1-ing/present participle
They will not have been playing
The cat won’t have been sleeping
Interogatif
will + S + have been + V1-ing/present participle
Will they have been playing
Will the cat have been sleeping
Future perfect continuous tense digunakan untuk membicarakan tentang aksi yang panjang sebelum titik waktu tertentu di masa depan.
16.         Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kalimat yang akan telah sedang terjadi di masa lalu. Tenses ini mirip dengan future perfect continuous tense, persamaannya terdapat sama-sama memiliki lebih dari satu keterangan waktu pada satu kalimat.
Pattern an Example of Past Future Perfect Continuous Tense
Bentuk
Pattern
Example
Positife
Subjek + would + have been + V-iing
I would have been working in leading companies for 5 years
Negaife
Subjek + would + not + have been + V- ing
I would not have been working in leading companies for 5 years
Interrogative
Would + subjek + have been + V-ing
Would you have been working in leading companies for 5 years ?








Past future perfect countinuous tense digunkan  untuk menggambarkan suatu pekerjaan yang rencananya sudah mulai dikerjakan dan masih berlanjut dimasa lalu. Untuk membuat conditional sentence type 3 meskipun dalam praktiknya sangat jarang digunakan.

REFERENCES
Irawati. 1998. Summery About Part Of Speech, Tenses, and Verb. Palopo.
Marwati.1993. Summery About Part Of Speech, Tenses, and Verb. Palopo.
https://www.google.co.id/search?ei=bPO4WpCIN8ii0QSOi4OgBg&q=part+of+speech&oq=part+of+speech&gs_l=psyab.3..0i131k1j0l9.77807.82368.0.84879.14.9.0.4.4.0.730.1223.4-1j0j1.2.0....0...1c.1.64.psy ab..8.6.1314...0i131i67k1.0.JymvN3bfQWE#
https://www.google.co.id/search?ei=9PS4WpKqLYz88QXdjIzYAw&q=irregular+verb+and+regular+verb&oq=irregular+verb+and+regular&gs_l=psy-ab.1.1.0l6j0i22i30k1l4.68474.84193.0.88900.42.28.0.3.3.0.529.2006.2-3j2j0j1.6.0....0...1c.1.64.psy-ab..33.9.2067.0..0i131k1j0i67k1j0i10k1.0.kk7WvZPS5NA#
 

 

Komentar

Postingan Populer